Jangan sepelekan keluhan pada anak

FEMINIM STYLE, MALE WORLD Mas Fani

Tanda tanda, anak mungkin perlu pemeriksaan mata

Daftar belanjaan back-to-school ,biasanya terdapat perlengkapan sekolah, pakaian baru, dan bahkan model potongan rambut, tapi apakah termasuk pemeriksaan mata?

Dokter di University of Alabama di Birmingham Departemen Oftalmologi berpikir seharusnya dilakukan pemeriksaan mata

Pemeriksaan mata yang komprehensif dapat mendeteksi berbagai kondisi mata yang bila tidak diobati pada anak-anak dapat mengakibatkan hilangnya penglihatan sebagian atau keseluruhan di kemudian hari.

Kondisi umum meliputi astigmatisme dan rabun jauh. Kondisi seperti ambliopia atau ketidak mampuan konvergensi dapat menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani di awal .

Penting untuk diingat bahwa bahkan sedikit perubahan dalam penglihatan dapat menyebabkan ketegangan mata dan mempengaruhi kinerja anak di sekolah.

Berikut ini tanda tanda ,anak mungkin perlu pemeriksaan mata:

■ Mengeluh sakit kepala:
Bila anak terlalu fokus pada sesuatu dan hal ini menyebabkannya sakit kepala dalam periode waktu yang lama dan ini sangat perlu diwaspadai

■ Menjadi lelah setelah membaca:

Keletihan mata adalah saat mata terasa terbakar, gatal, atau lelah. Mungkin sulit untuk memperhatikan gejala-gejala ini pada anak kecil, tapi jika anak terbelalak/ melotot dalam membaca atau menghindar dari kegiatan membaca, itu mungkin penyebabnya.

■ Kinerja olahraga yang buruk:
Jika pemrosesan visual anak tampak lebih lambat dari seharusnya, ini mungkin pertanda ada masalah penglihatan yang sedang berlangsung.

Seorang anak dengan masalah penglihatan yang tidak diobati mungkin berkinerja buruk dalam olahraga karena kecanggungan, koordinasi mata-tangan dan ketidakmampuan untuk fokus atau condong sembrono

■ Memicingkan mata atau menutup satu mata

Memicingkan mata tidak merusak mata, tapi mungkin itu pertanda anak membutuhkan kacamata. Dengan menyipitkan mata, seorang anak secara tidak sadar berusaha membuat pupil lebih kecil, Teknik ini meningkatkan fokus pada anak yang mungkin berpotensi kabur.

■ Mata sering berkedip atau menggosok 2 mata

Jika anak sering menggosok matanya saat mencoba berkonsentrasi pada aktivitas, khususnya membaca, atau saat sedang aktif, bisa berarti anak tersebut memiliki masalah penglihatan.

■ Kemampuan membaca dan pemahaman yang buruk:
Visi yang baik sangat penting bagi siswa dari segala usia untuk mencapai potensi akademis mereka sepenuhnya.
Jika seorang anak tampak tidak tertarik membaca, mudah teralihkan, tidak mengerti membaca materi, atau membaca kalimat yang sama beberapa kali, mungkin sudah waktunya untuk menjadwalkan perika mata.

■ Kinerja sekolah yang buruk:
Penting bagi orang tua untuk mengingat bahwa anak-anak tidak memiliki konsep penglihatan yang buruk, selalu baik, jadi mereka mungkin tidak selalu memberi tahu kapan mereka tidak dapat membaca yang ditulis guru di papan tulis.

Akibatnya, nilai anjlok - hancur dan dapat membuat Anak menderita.

■ Memegang perangkat elektronik atau buku yang terlalu dekat dengan mata:

Merupakan mitos bahwa duduk terlalu dekat dengan perangkat elektronik dapat melukai mata Anda, namun jika seorang anak duduk terlalu dekat dengan TV atau memegang buku terlalu dekat dengan wajahnya, itu mungkin merupakan pertanda adanya masalah penglihatan.

■ Berusaha keras untuk membaca teks atau ketika melihat gambar di televisi sering berarti seorang anak hidup dengan rabun jauh.

■ Kehilangan huruf2 saat membaca: Menggunakan jari untuk melacak kata-kata bisa menjadi perilaku khas bagi anak yang sedang belajar membaca, namun memperhatikan perilaku ini.
Dia yg sdh dpt membaca harus bisa fokus pada kata-kata tanpa kehilangan huruf..

Perhatikan keadaan Anak anda apakah ada Tanda2 spt tertera diatas....?

Periksakan segra pd Spm atau Refraksionist Optisien Anda...😊